Sabtu, 11 Desember 2010

Variabel dan Tipe Data Turbo C++


VARIABEL
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai  tertentu  di  dalam  proses  program. Berbeda  dengan  konstanta  yang  nilainya  selalu tetap,  nilai  dari  suatu  variable  bisa  diubah-ubah  sesuai  kebutuhan. Untuk memperoleh nilai  dari  suatu  variable  digunakan  pernyataan  penugasan (assignment  statement),  yang mempunyai sintaks sebagai berikut :
  variable = ekspresi ;


Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1)        Terdiri  dari  gabungan  huruf  dan  angka  dengan  karakter  pertama  harus  berupa huruf. Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
2)       Tidak boleh mengandung spasi.
3)    Tidak  boleh  mengandung  symbol-simbol  khusus,  kecuali  garis  bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =dsb.
4)        Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, c, y, nama_mhs, f3098, f4, nilai, eman , dsb.
Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb

3.2 DEKLARASI
Deklarasi  diperlukan  bila  kita  akan  menggunakan  pengenal  (identifier)  dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.

3.2.1 DEKLARASI VARIABEL
Bentuk umumnya :

Nama_tipe nama_variabel ;

Contoh :
int x; // Deklarasi x bertipe integer
char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
float nilai; // Deklarasi variable bertipe float
double beta; // Deklarasi variable bertipe double
int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer 

Contoh :
# include <iostream.h>

void main  ()
{
      int n;
      n=66;  // sama juga ditulis int n=66;
      cout<<n<<endl;   // n sebagai variabel
      cout<<'n'<<endl; // n sebagai karakter
}

Outputnya :
            66
            n
Pada program diatas endl merupakan newline karakter ( sama kegunaannya seperti \n)

3.2.1 DEKLARASI KONSTANTA
a. Menggunakan keyword const
    Contoh : const float PI = 3.14152965;
    Berbeda dengan variable, konstanta bernama tidak dapat diubah jika telah diinisialisasi
b. Menggunakan #define
    Contoh : #define PI 3.14152965 
Keuntungan  menggunakan  #define  apabila  dibandingkan  dengan  const  adalah kecepatan  kompilasi,  karena  sebelum  kompilasi  dilaksanakan,  kompiler  pertama kali  mencari  symbol  #define  (oleh  sebab  itu  mengapa  #  dikatakan  prepocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14152965.
Contoh :
# include <iostream.h>
void main  ()
{
     const float phi = 3.14; /* deklarasi konstanta menggunakan                                            keyword const */
     float jari_jari, luas, keliling;
     jari_jari =7.0;
     luas = 0.5 * phi * jari_jari * jari_jari;
     keliling = 2 * phi * jari_jari;
     cout << " Luas Lingkaran = " << luas<<endl;
     cout << " Keliling Lingkaran = " <<keliling;
}
 
3.3 TIPE DATA
Tipe data dapat dikelompokkan menjadi atas dua macam :
1.  Tipe Dasar.
2.  Tipe Bentukkan. 
3.3.1  TIPE DASAR
Adalah tipe yang dapat langsung dipakai.

Tipe  data  yang  berhubungan  dengan  bilangan  bulat  adalah  char,  int,  long.  Sedangkan
lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan.
# include <iostream.h>                       
void main  ()
{
            int n;
            cout<<n<<endl;
}

outputnya :  18125
Darimana angka 18125 diperoleh ?
Jika variable tidak diinisialisai, namun nilai keluarannya diminta, maka compiler dengan bijak akan menampilkan nilai acak yang nilainya tergantung dari jenis compilernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar