Senin, 11 April 2011

Apa itu JAVA


 1. Intro
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang bertipe modular. Java memecah komponen-komponennya menjadi objek-objek terpisah yang saling berinteraksi.
Keuntungan pemrograman berorientasi objek antara lain:

- RealWorld programming
Layaknya dunia ini yang disusun oleh obyek-obyek yang saling berinteraksi, begitu pula Java dengan mudah dapat menyusun obyek-obyek.
- Reusability of code
Class yang telah dibuat oleh suatu program OOP, dapat digunakan oleh program OOP lain secara langsung. Berbeda dengan pemrograman prosedural yang mengharuskan "tulis ulang" jika ingin melakukan hal yang sama tetapi pada program yang berbeda.

- Resilence of change
Karena berorientasi objek, maka akan banyak sekali terjadi perubahan secara dinamis. Sebuah aplikasi harus bisa menangani perubahan kedepannya tanpa harus merubah keseluruhasn program.

- Information hiding
Informasi yang terdapat pada suatu kelas dapat sebisa mungkin disembunyikan dari luar kelas tsb. Tujuannya adalah untuk mengamankan data agar hanya dapat diakses oleh fungsi yang ada pada kelas tsb yang dapat mengakses data tersebut. Tetapi disediakan sebuah cara/prosedur untuk mengakses data tsb secara tidak langsung.
- Modularity of object
Keuntungan utama dari OOP adalah modularitas. Sebuah objek dikelola secara terpisah dari objek lainnya meskipun berasal sari sebuah kelas yang sama. Modifikasi suatu objek dapat dilakukan tanpa mengubah fungsionalitas dari objek lain.

2. Class dan objek
Sebuah kelas menentukan struktur dan behaviour sebuah objek. Objek adalah dasar dari OOP itu sendiri yang berupa individual. Kelas biasanya berisi Constructor, Instance variable, Method (fungsi atau prosedur), dan Main. Objek memiliki "property" yang mana berisi nilai-nilai tersendiri.

2.1 Pembuatan kelas di Java
Attribut dan method dideklarasikan di dalam kelas. Semua statement diakhiri dengan tanda ";" (titik koma). Sintaks untuk mendeklarasikan kelas:
Code:
class <nama_kelas>
{
               //isi kelas: constructor, instance variable, method, dan main
}
2.2 Pembuatan objek di Java
Objek merupakan instance class dan mempunyai identitas yang unik. Sintaks pendeklarasian:
Code:
<nama_kelas> <nama_objek> = new <nama_kelas>();
3. Access Specifiers

Acces specifier mengatur akses data dari bagian kelas oleh objek lain. Access Specifiers di Java antara lain:
- Public
Dapat diakses secara bebas.
- Private
Akses sangat terbatas, hanya bisa diakses oleh anggota kelas itu sendiri.
- Protected
Digunakan jika anggota kelas dapat diakses oleh kelas turunan.
- Friendly
Merupakan default Access specifier milik Java. Hampir sama dengan Public, tetapi hanya dapat diakses dalam satu package. Jika suatu anggota kelas tidak diberikan Access Specifier, maka secara otomatis akan diberikan Access specifier friendly

4. Attribute dan Method

4.1 Mengakses attribut
Attribut dapat diakses dari luar kelas dengan memanggil nama objek diikuti dengan tanda titik dan nama attribut. Sintaksnya:
Code:
<nama_objek>.<nama_attribut> = <value isian>
4.2 Mengakses method
Method bisa dibilang prosedur atau fungsi, tergantung keperluan. Sintaks umum:
Code:
<access_specifier> void <nama_method>(<parameter>)
{
               //isi method
}
Sintaks diatas adalah prosedur, karena tidak mengembalikan nilai. Sintaks contoh dari fungsi:
Code:
<access_specifier> <tipedata_kembalian> <nama_fungsi>(<parameter>)
{
               //isi fungsi
}
5. Method Main
Hampir disemua bahasa pemrograman memiliki method main(). Method ini berfungsi untuk memanggil method-method yang ada di dalam kelas. Sintaks main():
Code:
public static void main (String[] args)
{
               //isi method main()
}
6. Constructor
Constructor adalah sebuah method yang biasanya dipakai untuk melahirkan sebuah objek. Constructor memiliki nama yang sama dengan nama kelas, tidak mengembalikan nilai (karena prosedur) dan tidak berbentuk static. Constructor ada yang hanya melahirkan objek tanpa memberi nilai kepada properti, ada juga yang memberikan nilai property secara langsung. Sintaks constructor:
Code:
<access_specifier> <nama_constructor>()
{
}
Constructor diatas tidak berisi apa-apa, hanya melahirkan objek saja. Berbeda dengan yang berikut ini:
Code:
<access_specifier> <nama_constructor>(<parameter>)
{
               <property1> = <parameter1>
               //....
               //....
}


Tidak ada komentar:

Posting Komentar